Poros PTO Kopling – Performa Unggul dan Handal | Beli Sekarang
Fitur Produk
Poros PTO kopling, juga dikenal sebagai poros lepas landas daya (power take-off shaft), merupakan komponen penting dari banyak mesin industri dan pertanian. Poros ini memainkan peran vital dalam menyalurkan daya secara efisien dari mesin ke implemen yang digerakkan oleh PTO. Dalam artikel ini, kami akan membahas karakteristik dan karakteristik poros PTO kopling serta memberikan deskripsi produk untuk masing-masing komponennya.
Poros PTO kopling dirancang untuk mentransfer daya dari mesin ke implement yang digerakkan oleh PTO. Fitur utamanya adalah kemampuannya untuk mengaktifkan dan memisahkan aliran daya melalui mekanisme kopling. Fitur ini memungkinkan operator untuk mengontrol penyaluran daya berdasarkan kebutuhan. Poros PTO kopling umumnya digunakan pada traktor, mesin pemanen gabungan, dan mesin berat lainnya.

Mari kita lihat lebih dekat deskripsi produk rakitan poros PTO kopling:

1. Pelat tekanan:Pelat penekan merupakan komponen kunci yang memberikan tekanan pada pelat kopling untuk mengaktifkan atau menonaktifkannya.
2. Pelat batang penghubung tekanan sedang:Pelat batang penghubung ini berfungsi untuk menghubungkan pelat penekan dan pelat kopling agar transmisi daya menjadi halus.
3. Cakram gesekan:Cakram gesek berfungsi untuk mentransmisikan tenaga mesin ke implement yang digerakkan oleh PTO. Cakram gesek mengalami gesekan saat diaktifkan.
4. Pelat batang penghubung lubang spline:Pelat batang penghubung lubang spline menyediakan sambungan yang kuat antara poros PTO kopling dan implement.
5. Baut heksagonal:Baut heksagonal digunakan untuk mengencangkan dan memperbaiki berbagai komponen poros keluaran daya kopling.
6. Pengatur Jarak Pegas:Pengatur jarak pegas dirancang untuk memberikan fleksibilitas dan membantu mempertahankan tekanan yang diperlukan untuk pemindahan daya yang lancar.
7. Kacang:Mur digunakan untuk mengencangkan baut guna memastikan pengencangan berbagai komponen poros keluaran daya kopling.
8. Selubung tembaga:Selubung tembaga digunakan untuk mengurangi gesekan dan keausan antara bagian yang bergerak untuk memastikan masa pakai poros keluaran daya kopling lebih lama.
9. Kuk flensa:Kuk flensa merupakan komponen penting yang menghubungkan poros keluaran daya kopling ke implement, yang memungkinkan transmisi daya yang efisien.
10. Musim semi:Pegas membantu melepaskan kopling, memberikan pengalaman perpindahan gigi yang mulus.
11. Pelat tekanan lubang heksagonal:Pelat tekanan ini mengadopsi desain lubang heksagonal, yang mudah dipasang dan dibongkar.
12. Cakram Gesekan:Berisi cakram gesekan lain untuk memastikan perpindahan daya yang konsisten dan daya tahan poros PTO kopling.


13. Pengatur Jarak Datar:Pengatur jarak datar digunakan untuk memberikan penyelarasan dan jarak yang tepat antara berbagai komponen.
14. Kacang:Mur sangat penting untuk menahan baut dan menjaga integritas rakitan poros PTO kopling.
Poros PTO kopling dan komponen-komponennya memberikan fungsionalitas superior untuk memastikan transfer daya yang efisien, daya tahan, dan kemudahan penggunaan. Produsen memberikan perhatian khusus pada kualitas material yang digunakan dalam komponen-komponen ini untuk memastikan keandalan dan keawetannya. Perawatan dan pelumasan poros PTO kopling secara berkala disarankan untuk memperpanjang masa pakainya dan memastikan kinerja yang optimal.
Singkatnya, poros PTO kopling merupakan komponen kunci dalam mesin industri dan pertanian. Mekanisme pengaktifan dan pelepasannya serta berbagai komponennya memungkinkan transmisi daya yang efisien. Memahami karakteristik dan karakteristik poros PTO kopling beserta komponen-komponennya sangat penting untuk pengoperasian dan perawatan mesin yang tepat.
Aplikasi Produk
Poros keluaran daya kopling merupakan komponen penting yang digunakan dalam berbagai mesin untuk mencapai transmisi daya yang lancar dan efisien antara mesin dan peralatan. Poros ini memberikan kemudahan dan fleksibilitas yang luar biasa untuk aplikasi seperti traktor, peralatan konstruksi, dan mesin industri. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai aplikasi dan komponen poros PTO kopling.
Salah satu komponen kunci poros PTO kopling adalah pelat penekan. Bagian ini berfungsi untuk memberikan tekanan pada pelat kopling, yang menyebabkannya mengaktifkan atau menonaktifkan mesin. Pelat ini berperan penting dalam memastikan transmisi daya yang lancar dan efisien.
Komponen penting lainnya dari poros PTO kopling adalah pelat batang penghubung bertekanan sedang. Pelat penghubung ini menghubungkan pelat tekanan ke pelat kopling, memastikan kopling terpasang dan terlepas dengan benar. Pelat ini berfungsi sebagai jembatan antara kedua komponen, memungkinkan transmisi daya yang lancar.


Cakram gesek merupakan komponen kunci lain dari poros PTO kopling. Cakram ini memberikan gesekan yang diperlukan untuk mengaktifkan kopling dan mentransfer daya dari mesin ke peralatan. Pelat batang penghubung berlubang beralur menghubungkan pelat gesek ke poros keluaran untuk koneksi yang aman dan andal.
Untuk memastikan perakitan poros PTO kopling yang tepat, diperlukan beberapa komponen tambahan. Komponen-komponen ini meliputi baut hex, ring pegas, mur, dan ring pipih. Komponen-komponen ini penting untuk memberikan dukungan, penyetelan, dan pengencangan yang aman bagi berbagai komponen poros PTO kopling.
Selain komponen-komponen ini, terdapat komponen penting lainnya yang berkontribusi pada kelancaran pengoperasian poros PTO kopling. Pelat tekanan sedang dan pelat tekanan lubang heksagonal bekerja sama dengan pelat gesekan untuk mengatur pengikatan dan pemisahan kopling. Selubung tembaga memberikan daya tahan dan mengurangi gesekan. Kuk flensa menghubungkan poros PTO kopling ke perangkat yang digerakkan, memungkinkan transmisi daya.
Untuk memastikan masa pakai dan efisiensi poros PTO kopling, perawatan dan pemeriksaan rutin diperlukan. Pelumasan komponen yang bergerak dan pemeriksaan komponen secara berkala akan membantu mengidentifikasi tanda-tanda keausan atau kerusakan sehingga dapat segera diperbaiki atau diganti.
Singkatnya, poros PTO kopling memainkan peran penting dalam berbagai aplikasi, memungkinkan transmisi daya yang efisien antara mesin dan peralatan. Poros ini terdiri dari pelat penekan, pelat penghubung tekanan sedang, pelat gesek, pelat penghubung lubang spline, dan komponen lainnya. Komponen-komponen ini bekerja sama untuk memastikan transfer daya yang lancar. Untuk memastikan kinerja poros PTO kopling yang optimal, perawatan dan inspeksi rutin diperlukan. Jika digunakan dan dirawat dengan benar, poros PTO kopling terbukti menjadi komponen yang sangat diperlukan dalam bidang mekanik.

Spesifikasi Produk
